Hai! Hai! Sobat blogger! Ketemu lagi nih bareng admin. Sekarang admin
bakal ngebahas tentang cara pembesaran ikan cupang. Topik ini merupkan lanjutan
dari obrolan yang kemarin. Hayoo... Masih inget postingan admin yang judulnya
beternak ikan cupang kan? Kalo udah lupa, baca lagi deh, soalnya bahasan ini
nyambung banget sama bahasan sebelumnya. Oke!?
Sobat blogger, bayi-bayi cupang yang berumur tiga hari pada udah bisa nyaris makan sendiri tuh. Nah,
pada saat itu pula naluri mereka untuk berburu juga muncul. Anak-anak cupang dapat diberi makan kutu air ataupun microworm. Setelah satu minggu,
anak-anak cupang dapat diberi makan artemia Pemberian makanan kutu air dan
artemia dapat diberikan
pada anak cupang hingga umurnya kurang lebih tiga minggu. Sobat blogger, biar
si anak-anak cupang ga bosen makan kutu air dan artemia melulu, bisa juga
dikasih makanan cacing darah, cacing Tubifex
sp., ataupun vinegar eels.
Nah, setelah berumur 5 minggu, si anak ikan ini udah bisa dipindahkan ke
tempat yang lebih besar ataupun kolam. Karena anak-anak cupangnya udah
gede-gede, maka makanan yang diberikan ke cupang harus semaki banyak. Selain
itu penggantian air harus dilakukan secara kontinu agar anak-anak cupang
tersebut tetap sehat.
Sobat blogger tau ga? Ternyata organ labirin pada anak-anak cupang akan
terbentuk pada usia 4 – 6 minggu. Hal ini terlihat ketika anak-anak cupang
mulai sering bergerak ke permukaan untuk bernapas. Pada usia 4 minggu juga,
naluri bertarung dari si anak-anak cupang ini mulai muncul. Supaya tidak
terjadi gontok-gontokan alias perkelahian diantar anak cupang, maka sebaiknya
media atau wadah pembesaran memiliki luas yang cukup alias ga kesempitan.
Selain itu tambahkan pula tanaman air seperti hidrilla ataupun serabut tali
rafia pada tempat pembesaran. Tujuannya untuk menghindari pertemuan langsung
antara anak cupang sehingga mengurangi terjadinya perkelahian.
Jangan lupa nih sobat blogger yang sedang membesarkan ikan cupang agar
sering-sering melakukan siphon (menyedot kotoran ikan dengan selang) dan
mengganti air sebanyak 30 % setiap kali melakukan pergantian air. Oh iya, sobat
blogger, makanan ikan cupang jangan lupa untuk divariasikan juga ya. Setelah
lewat dari umur 6 minggu, anak cupang dapat diberi makanan berupa jentik
nyamuk, kutu air, ataupun cacing darah.
Nah, sobat blogger, gimana nih? Udah siap buat membesarkan anak cupang
dan memulai usaha ikan cupang? Hehehe... Oh iya, kunci utama dari perawatan
ikan cupang adalah kualitas air yang baik yang sesuai untuk hidup si cupang
serta makanan yang diberikan kepada si cupang. Karena dari dua hal tersebutlah
yang akan berdampak langsung pada kesehatan dan pertumbuhan dari ikan cupang
kesayangan kita. (IYP)
Sumber:
Post a Comment