#kukang #ular #kurakura #kecoa #merpati #batuakik
Hello! Ketemu lagi nih sama admin. Admin bakal ngelanjutin postingan mengenai penyakit cupang yang kemarin. Masih pada inget kan? Oke, biar ga lama-lama, langsung aja deh disimak.
Hello! Ketemu lagi nih sama admin. Admin bakal ngelanjutin postingan mengenai penyakit cupang yang kemarin. Masih pada inget kan? Oke, biar ga lama-lama, langsung aja deh disimak.
Dropsy
(Sisik Nanas)
Sobat blogger, meneurut admin penyakit ini nih yang
paling nyeremin buat cupang. “Kenapa eamangnya, Min?” Soalnya penyakit ini bisa
bikin sisik si cupang terangkat, jadi ikannya kaya nanas, dan penyakit ini
SANGAT-SANGAT MENULAR! Jadi sobat blogger harus baca bener-bener. Gejalanya
yaitu perut ikan mulai membengkak, tidak bisa membuang kotoran. Tahap awal dari
gejalanya adalah mirip seperti sembelit, ikan jadi tidak aktif, nafsu makan
berkurang, bahkan terkadang tidak mau makan. Siripnya akan menguncup dan
warnanya akan memucat. Bila sudah parah, maka perut si cupang akan semakin
membengkak dan berwarna kemerahan. Sisik ikan akan mulai terangkat mulai dari
daerah perut hingga seluruh badan, sehingga si cupang akan terlihat menyerupai
buah nanas. Hiii!!! Serem ya?
Penyebabnya adalah bakteri yang menyerang ginjal si
ikan yang berasal dari air yang kotor maupun makanan ikan yang kotor. Bakteri
ini akan membuat ginjal si cupang tidak mampu berekskresi alias tidak mampu
membuang zat-zat sisa metabolisme tubuh. Akibatnya tubuh si ikan akan membuka
atau memberdirikan sisiknya. Jika ikan sudah sampai pada tahap sisik yang
berdiri, maka kemungkinan sembuhnya sangat sangat kecil. Sebetulnya jika
penyakit ini bisa terdeteksi sejak awal, maka kemungkinan untuk sembuh besar. Namun
karena gejalanya sangat sulit untuk dilihat, maka kebanyakan ketika kondisi
ikan sudah kritis baru ketahuan. Ikan harus dikarantina agar tidak menular,
kemudi air harus diganti semuanya dan wadah dicuci bersih. Kemudian berikan
antibiotik seperti Metrodinazole dengan dosis cukup 1 tetes per akuarium.
Gunakan pula garam akuarium. Ganti air full setelah 3 hari.
Inflamed
gills (Insang memerah)
Penyebabnya adalah kondisi air yang kotor, sehingga
cupang keracunan nitrat. Ciri-cirinya ialah insang menjadi memerah, sulit
bernapas, ikan sering di permukaan air buntu bernapas dan terengah-engah. Tutup
insang (operkulum) tidak mau tertutup rapat. Pengobatannya ialah sobat blogger
harus rajin ganti air, gunakan metilen kue dan garam akuarium. Penyakit ini
tidak bersifat menular kok.
Berak Putih
Gejala penyakit ini adalah kotoran ikan memanjang,
terkadang seperti mennggumpal dan berwarna putih. Nafsu makan ikan menjadi
turun, bahkan terkadang tidak mau makan. Siripnya menguncup dan berwaran pucat.
Oh iya, sobat blogger harus hati-hati karena penyakitnya bisa menular ke ikan
lainnya. So, langsung dikarantina ya ikannya. Pengobatannya ialah dengan
mengganti air Buol dan mencuci wadahnya, berikan antibiotik atau acryflavine.
Berikan pula garam akuarium. Bila belum sembuh, ulangi teknik pengobatan
tersebut.
Velvet (bintik emas/karatan)
Penyakit
ini disebabkan oleh parasit yang berasal dari air yang kotor maupun pakan alami
yang kurang bersih. Gejala yang timbul nih sobat blogger, yaitu munculnya
bintik-bintik berwarna emas atau kadang seperti warna besi berkarat. Buat meyakinkannya, coba dilihat dengan bantuan senter, karena bintik velvet akan berkilau dan
memantulkan cahaya jika terkena cahaya senter. Ikan menjadi kurang nafsu makan, tidak
aktif bergerak, warna memucat, dan sirip menguncup. Ikan juga jadi sering
menabrakkan diri untuk menggaruk badannya. Jika terkena penyakit ini, maka yang
harus sobat blogger lakukan yaitu mengarantinanya. Ganti air full dan cuci
bersi akuariumnya. Berikan metilen blue dan garam akuarium untuk pengobatannya.
Setelah 3 hari, ganti air full. Jika belom sehat, ulangi pengobatan tersebut.
Gimana nih sobat blogger? Udah pada tau kan
penyakit yang umumnya dapat menyerang si cupang? Makanya, jaga dan rawat
baikbaik cupangnya biar sehat selalu. Rajin-rajin buat ganti air dan menjaga
kebersihan wadah si cupang. Inget juga, makanan yang diberikan harus bersih,
terutama makanan alami, karena sering banyak mengandung parasit. Lebih baik
mencegah daripada mengobati. Betul? (IYP)
Post a Comment