Hoy sobat blogger! Masih tentang hamster nih, melanjutkan topik yang kemarin. Kali ini admin bakal ngebahas hal yang paling mengerikan dari sifat hamster. “Hah? Apaan tuh, Min?” Mau tau? Pasti penasaran ya??? Hehehe... Sifat mengerikan itu adalah KANIBAL. Nah lho! “Kanibal? Berati makan sesamanya dong?” Yoi! Bener banget. Supaya ga penasaran dan lebih jelas lagi, yuk disimak penjelasan admin.


Sobat blogger, seperti yang admin bilang tadi, bahwa si hamster ini kanibal. Khususnya kanibal memakan anaknya sendiri! “Hiii!!! Sereemm!!! Kok jahat banget sih si Hamsternya? Kan Asian anaknya...” Ya, itulah mungkin sifat alami yang buruk dari si hamster. Kita ga bisa nyalahin hamsternya, karena memang kodratnya sudah seperti itu. Tapi seperti kata pepatah “Tak mungkin ada asap jika tak ada api”, nah tentu pasti ada sebabnya dong kenapa si hamster ini makan anaknya sendiri. Untuk itu, admin bakal kelasi deh semuanya.


Stres
Kasus kanibalisme hamster biasanya terjadi antara induk hamster dengan bayinya. Faktor utamanya adalah stres. Stres ini bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pertama karena si hamster ini baru pertama kali melahirkan atau karena dia melahirkan di usia muda. Hal ini disebabkan karena si induk belum siap untuk menjadi ibu dan belum tau bagaimana cara merawat anaknya, maka dari itu si ibu memakan anaknya. Solusi yang bisa dilakukan ialah sebaiknya angan mengawinkan hamster di usia muda. Lebih baik mengawinkannya setelah umur 4 bulan agar mereka siap mental untuk menerima kehadiran anaknya.

Bayi hamster baru lahir:


Kedua ialah karena induk hamster merasa stres karena terus-terusan diawasi oleh sang pemelihara. Ketika baru melahirkan, si induk akan sangat sensitif terhadap gangguan apapun. Gangguan tersebut akan sangat membuatnya stres dan akhirnya malah memakan anaknya. Untuk itu, jika sobat blogger punya hamster yang baru melahirkan, jangan diliatin melulu ya. Solusinya ialah menempatkan induk dan bayinya di tempat yang gelap dan sepi. Jangan lupa untuk menutup kandangnya dengan kain gelap atau karton agar si induk merasa nyaman, karena sifat alami hamster ialah suka di tempat gelap.


Kekurangan nutrisi
Salah satu alasan induk memakan bayinya ialah karena kekurangan nutrisi setelah melahirkan. Setelah melahirkan si induk perlu asupan gizi yang banyak agar bisa memulihkan kembali kondisi tubuhnya yang lemah setelah melahirkan. Solusinya ialah memberi makanan yang cukup yang kaya nutrisi untuk induk hamster. Jangan sampai makanan di tempat makannya habis. Apabila induk kekurangan makanan, induk akan berusaha mencari makanan apa saja yang ada di kandang. Jika tidak menemukan, pasti induk akan memakan anaknya sendiri.



Bau anak yang berbeda
Bila serbuk tempat melahirkan si induk diganti dengan yang baru, maka si induk akan mencium adanya bau asing yang dianggap membahayakan. Bau asing itu akan mencemari bau si bayi, sehingga sang induk tidak mengenali bau anaknya dan akhirnya akan memakannya. Untuk itu, sobat blogger jangan pernah mengganti serbuk tempat melahirkan hamster sampai anak hamster berumur 3 minggu.

Oh iya sobat blogger, jangan sekalipun sobat menyentuh bayi hamster yang baru lahir. Karena bau dari sobat juga dapat mencemari bau bayi hamster. Induk hamster akan menganggap bau asing sebagai ancaman. Jika bau asing ditemukan pada bayinya, oma asi induk tak segan untuk memakannya. Nah, jika sobat blogger ingin memindahkan si bayi hamster, alangkah baiknya dengan menggunakan sendok stainles steel yang tidak memiliki bau.



Gangguan dari Sang Jantan
Si ayah juga bisa dianggap pengganggu bagi si ibu dan membuatnya stres. Tetapi ini tergantung dari jenis si hamster. Jenis syrian, begitu hamil dan menyusui, induk jantan harus ditempatkan dalam kandang yg berbeda. Sedangkan untuk jenis campbel, winter white, dan roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus anak-anaknya.



Anak yang cacat
Induk hamster tentu dapat mengenali anaknya yang normal maupun yang cacat. Jika anak yang dilahirkannya mengalami kecacatan, maka biasanya si induk akan memakannya untuk dijadikan nutrisi bagi tubuhnya, dibandingkan harus hidup cacat seumur hidup. Hal tersebut disebabkan karena ketika melahirkan si induk butuh nutrisi yang banyak dan si bayi ini jika dikonsumsi memiliki kandungan nutrisi yang besar bagi si induk. Penyebab lahirnya bayi yang cacat karena kurangnya nutrisi induk semasa hamil sehingga menyebabkan ada anaknya yg lahir dalam keadaan cacat (buta, kaki dan tangannya tidak sepasang, dll).


Tidak mampu merawat banyak anak
Induk hamster terkadang merasa tidak mampu merawat anak yang dihairkannya, apalagi jika jumlahnya banyak. Ada induk yang sekali melahirkan jumlah anaknya bisa 9-12 ekor. Anak yang banyak tersebut menyebabkan si induk khawatirkarena merasa tidak sanggup untuk merawat bayi yg jumlahnya banyak karena dia takut anaknya tidak mendapat ASI yang cukup.

Nah, itu tadi sebab musabab kenapa si induk tega memakan anaknya sendiri. Oleh karena itu, buat sobat blogger yang memelihara hamster, sebaiknya mempersiapkan segala hal dan meminimalisir kanibalisme yang terjadi jika nanti hamster sobat ada yang melahirkan. Oke!? (IYP).

Sumber:

Labels:

Post a Comment

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.