#udang #iguana #burunghantu #elang #scorpion #ayam #buaya
#kukang #ular #kurakura #kecoa #merpati #batuakik
Sobat blogger, gimana nih kabar cupangnya? Semoga
sehat-sehat aja ya. Masih
tentang cupang nih sobat blogger. Buat sobat blogger, inget postingan admin
tentang penyakit cupang yang kemarin kan? Nah, jangan sampe deh cupang sobat
blogger terkena penyakit kaya gitu. Supaya cupang-cupangnya terhindar dari
penyakit, admin punya tips-tips nih agar cupangnya tetap sehat dan segar bugar.
Mau tau ga? Langsung aja deh disimak.#kukang #ular #kurakura #kecoa #merpati #batuakik
Sobat
blogger, ga susah kok memelihara cupang itu. Yang paling dibutuhkan adalah
ketelatenan dan keuletan kita dalam merawat cupang tersayang. Seperti yang
sering admin bilang, “lebih baik mencegah daripada mengobati”. Kalo ikan kita
sudah kadung sakit, maka akan sulit untuk menyembuhkannya kembali, bahkan ada kemungkinan
untuk mati. Jika penyakit sudah diketahui sejak dini, maka peluang untuk
disembuhkannya cukup besar.
Agar
ikan cupang tetap sehat dan bugar, yang paling harus diperhatikan adalah
kualitas air tepat si cupang hidup. “kenapa kualitas air?” Karena disitulah
tempat mereka makan, beraktivitas, buang kotoran, dan lainnya. Bayangkan jika
kondisi air dibiarkan kotor, maka pasti si cupang akan terkena berbagai
penyakit.
Kondisi
air air harus dibuat sesuai dengan lingkungan asli tempat hidup si cupang.
Tujuannya ialah agar si cupang merasa nyaman dan mudah untuk beradaptasi.
Parameter air yang sesuai untuk tempat hidup si cupang ialah memiliki pH berada
pada kisaran 6.2-7.5, kadar mineral terlarut dalam air (hardness) 5-12 hd,
serta temperatur antara 24-27 derajat celcius.
Agar
kualitas air tetap terjaga, sobat blogger harus rajin untuk mengganti air
akuarium atau kolam dari tempat hidup si cupang. Air yang diganti kurang lebih
seperempat atau setengah dari air kolam setiap minggunya. Oh iya, jangan lupa
selalu membuang kotoran ikan yang mengendap di dasar kolam atau akuarium dengan
cara siphon (menyedot kotoran dengan selang). Jika kotoran dibiarkan mengendap
di dasar, maka kotoran tersebut akan menjadi amoniak. Amoniak ini dapat
menurunkan kualitas air kolam dan menyebabkan ikan jadi sakit.
Sobat
blogger, jangan sembarangan memberi makanan ikan pada cupang. Ukuran makanan
ikan harus sesuai dengan ukuran mulut cupang agar cupang dapat memakannya
dengan mudah. Jika ukuran makanannya kebesaran, maka cupang akan enggan
memakannya. Akibatnya makanan ikan yang tidak termakan tersebut akan menumpuk
di dasar dan akan menurunkan kualitas air. Jika ingin memberikan pakan alami
seperti cacing sutera, cucilah terlebih dahulu pakan tersebut. Rendam pula
dengan metilen blue selama beberapa
menit. “Kenapa ribet banget sih? Kenapa ga langsung dikasih aja?” Sobat
blogger, biasanya pada makanan alami yang kita beli banyak parasit yang ikut
terbawa. Parasit itu biasanya berasal dari tempat kultur cacing yang tidak
bersih. Agar parasit itu tidak menyebabkan penyakit pada cupang kesayangan
kita, maka harus kita bersihkan terlebih dahulu.
Oh
iya, sobat blogger. Pakan atau makanan yang diberikan pada ikan cupang kalau
bisa yang bersifat lunak. Tujuannya untuk menjaga gigi si cupang agar tidak
rusak. Makanan sebaiknya diberikan pada waktu pagi dan sore hari. Sobat blogger
harus perhatiin ketika cupangnya makan. Makanan cupang harus habis dalam waktu
20 menit, jika tidak habis maka segera keluarkan dari akuarium atau kolam.
Tujuannya agar makanan tidak terjatuh ke dasar kolam dan menumpuk di dasar.
Oke
deh sobat blogger, itulah tips-tips yang bisa admin berikan. Ingat! Selalu jaga
kesehatan cupang peliharaan kita. Selalu pantau kualitas air dari tempat hidup
si cupang ini. Jika terjadi gejala penyakit, segeralah karantina si cupang agar
tidak menular ke ikan lainnya, dan segera obati agar cupang kesayangan sobat
cepat sembuh (IYP).
Post a Comment